E-book: Rumah Besar dan Rumah Kecil

Ahhh, alhamdulillah, akhirnya bisa menayangkan e-book lagi di sini.

Cerita hari-hari, meski sederhana, kadang begitu melekat di hati saya. Kala itu, teman-teman Cha sedang membandingkan rumah mereka masing-masing. “Rumahku besar, rumahmu mah kecil.” Yang lain berkomentar, “Hah? Cuma segini rumahnya?” Yang lain bercerita, “Rumahku tingkat dua. Di atas ada bla.. bla.. bla..” Si anak asyik bercerita mengenai rumahnya. Yang lain ikut menimpali. Saya tersenyum mendengar cerita seru mereka.

Meski sudah pulang ke rumah, peristiwa tadi tetap terbayang. Ada yang berkata bahwa itu wajar karena mungkin anak-anak itu sedang belajar perbandingan besar dan kecil di sekolah. Tapi, ada sesuatu yang mengganjal di hati saya. Saya pun jadi bertanya-tanya, apakah ukuran rumah menjadi begitu penting? Jika ya, kenapa? Jika tidak, apa yang sesungguhnya terpenting dari sebuah rumah?

Lalu, lahirlah cerita ini…

Senangnya lagi, Mbak Ratna Kusuma Halim bersedia memberikan ilustrasi manisnya. Maafkan saya yang suka cerewet ya, Mbak. Terima kasih banget tuk kesabarannya merevisi ini dan itu.

Selamat membaca. ^_^

O iya, jika teman-teman suka e-book ini, bisa diberi tahu ke teman yang lain agar semakin banyak yang membacanya. Terima kasih.